7 Siklus Perkembangan Blog yang Akan Dilewati oleh Blogger
Siklus yang Akan Menentukan Perkembangan Sebuah Situs/Blog
Sebagai seorang blogger (ket: kamu, penulis online) pemula; kamu harus melewati berbagai ujian dan rintangan yang akan dihadapi nantinya. Siapapun dia.
Yang pasti; kamu akan merasakan jenuh, bosan, dan rasa ingin meninggalkan aktifitas ngeblog/blogging.
Pertanyaannya, apakah mudah membangun sebuah blog dari awal hingga sukses dikemudian hari? Jawabannya tidak mudah, tidak seperti membalikkan telapak tangan.
Di bawah ini, kami akan memaparkan beberapa siklus perkembangan situs/blog yang akan dihadapi dan dilewati oleh seorang blogger.
Pada siklus pertama ini, sudah mutlaknya bagi kamu untuk mengenal dunia blog. Kamu akan mencari tahu apa fungsinya, tujuannya, dan bagaimana cara menghasilkan uang dari blog.
Momen ini adalah momen-momen dimana kamu mulai ingin mempelajari dunia blogging dengan rasa kepercayaan yang tinggi.
Siklus yang kedua adalah membuat blog, dan biasanya diawali membuat blog gratis di Blogger/Blogspot; bukan di WordPress.
Di fase ini kamu mulai giat menulis artikel; entah tulisan itu di buat dengan ketikan sendiri, atau hasil dari Copy/Paste dari situs web orang lain. Percayalah, faktanya, pada momen-momen ini kamu akan melakukan Copas.
Di fase ini juga, kamu akan berhadapan langsung dengan berbagai kode-kode menarik seperti HTML, CSS, dan JavaScript (Js). Belum lagi bermasalah dengan beberapa kode yang secara tidak sengaja sudah kamu hapus.
Pada fase No. 1 di atas, kami yakin kamu pernah membaca artikel-artikel di situs luar sana yang menerangkan bahwa; salah satu agar situs/blog dikunjungi pembaca yaitu dengan cara menggunakan teknik SEO dan mengoptimalkannya sebaik mungkin.
Berdasarkan keyakinan kami, kamu mulai mengimplementasikan teknik-teknik SEO.
Momen dimana kamu seolah-olah kamu baru saja memenangkan lotre berjutaan rupiah. Senangnya bukan main, kan? Apalagi niat (tujuan) kamu sejak awal adalah ingin menghasilkan uang dari blog.
Kamu mulai giat mengembangkan teknik SEO untuk situs web kamu; dan kadang-kadang, melakukan Spam SEO untuk mengoptimalkan SEO dari situs web yang kamu miliki.
Kamu tidak peduli apakah SEO yang kamu lakukan itu adalah SEO spam atau tidak, tidak peduli apakah blog kamu dikategorikan "berbahaya" oleh Google atas tindakan kamu sendiri; karena yang kamu pikirkan adalah mendatangkan trafik untuk situs web.
Karena kami yakin ilmu SEO kamu sudah cukup mumpuni, kamu mulai menyadari bahwa SEO yang kamu lakukan selama ini adalah teknik SEO yang sangat berbahaya bagi kelangsungan situs web kamu.
Bagaimana selanjutnya? Kamu mulai meninggalkan strategi-strategi SEO yang menurut kamu berbahaya. Kamu juga mulai matang dalam mengelola blog, dan mulai paham cara mengembangkan sebuah blog menjadi lebih baik lagi.
Pada fase ini pula, biasanya kamu akan mendaftarkan situs web ke program periklanan yang bisa menghasilkan uang bagi blog kamu; Google AdSense misalnya.
Pada fase-fase ini, pendaftaran situs web kamu akan di tolak oleh Google AdSense beberapa kali; sampai akhirnya di terima (approve) dengan baik oleh Google.
Kami yakin, dari 100 orang yang mendaftarkan situsnya ke Google AdSense; yang di terima hanya 5-10 orang saja. Selebihnya, di tolak oleh Google AdSense lalu meninggalkan aktifitas dunia blog.
Biasanya, blogger-blogger seperti ini hanya memikirkan uang, uang, dan uang tanpa mau bersusah payah dahulu.
Tidak terkecuali untuk para YouTubers sekali pun. Baik dia YouTubers, Blogger, atau Vlogger; pernah merasa dan melewati masa-masa kelam ini; masa-masa dimana kamu mulai jenuh, bosan, dan putus asa.
Di saat blog kamu sudah menghasilkan dan mencairkan sejumlah uang; kamu mulai memelihara blog tersebut untuk dimanfaatkan dan digunakan di masa-masa depan yang akan datang.
Kamu akan meng-update artikel secara berskala, 1 artikel per hari, dan dilakukan secara teratur; atau lebih dari itu. Kamu akan memodifikasi situs agar lebih menjadi lebih baik dan menarik lagi.
Pola pikir kamu juga sudah cukup matang mengenai dunia SEO. Terlebih, kamu juga mulai belajar dan memahami sedikit-sedikit tentang HTML, CSS, dan JavaScript (Js). Kamu juga sudah mulai mengenal dunia Domain, Hosting, Server, dan sebagainya.
Bagaimana? Cukup mudah untuk dipahami, kan?
Itu baru beberapa siklus/fase yang akan kamu lewati nantinya; belum lagi fase-fase yang lainnya seperti laptop rusak, atau hal-hal yang akan terjadi - di luar dugaan kamu.
Demikian tulisan tentang siklus yang akan menentukan perkembangan sebuah situs/blog yang akan dilewati oleh Blogger mana pun. Ada yang mau ditanyakan?
Sebagai seorang blogger (ket: kamu, penulis online) pemula; kamu harus melewati berbagai ujian dan rintangan yang akan dihadapi nantinya. Siapapun dia.
Yang pasti; kamu akan merasakan jenuh, bosan, dan rasa ingin meninggalkan aktifitas ngeblog/blogging.
Pic by http://srisysinc.blogspot.com
Pertanyaannya, apakah mudah membangun sebuah blog dari awal hingga sukses dikemudian hari? Jawabannya tidak mudah, tidak seperti membalikkan telapak tangan.
7 Siklus Perkembangan Blog yang Akan Dilewati oleh Blogger
Di bawah ini, kami akan memaparkan beberapa siklus perkembangan situs/blog yang akan dihadapi dan dilewati oleh seorang blogger.
1. Fase Dimana Kamu Mulai Mengenal Dunia Blog
Pada siklus pertama ini, sudah mutlaknya bagi kamu untuk mengenal dunia blog. Kamu akan mencari tahu apa fungsinya, tujuannya, dan bagaimana cara menghasilkan uang dari blog.
Momen ini adalah momen-momen dimana kamu mulai ingin mempelajari dunia blogging dengan rasa kepercayaan yang tinggi.
2. Mulai Membuat Blog
Siklus yang kedua adalah membuat blog, dan biasanya diawali membuat blog gratis di Blogger/Blogspot; bukan di WordPress.
Di fase ini kamu mulai giat menulis artikel; entah tulisan itu di buat dengan ketikan sendiri, atau hasil dari Copy/Paste dari situs web orang lain. Percayalah, faktanya, pada momen-momen ini kamu akan melakukan Copas.
Di fase ini juga, kamu akan berhadapan langsung dengan berbagai kode-kode menarik seperti HTML, CSS, dan JavaScript (Js). Belum lagi bermasalah dengan beberapa kode yang secara tidak sengaja sudah kamu hapus.
3. Mempelajari Strategi, Teknik, dan Taktik SEO untuk Website
Pada fase No. 1 di atas, kami yakin kamu pernah membaca artikel-artikel di situs luar sana yang menerangkan bahwa; salah satu agar situs/blog dikunjungi pembaca yaitu dengan cara menggunakan teknik SEO dan mengoptimalkannya sebaik mungkin.
Berdasarkan keyakinan kami, kamu mulai mengimplementasikan teknik-teknik SEO.
4. Mulai Mendapatkan Trafik (Pengunjung/Pembaca) pada Situs/Blog
Momen dimana kamu seolah-olah kamu baru saja memenangkan lotre berjutaan rupiah. Senangnya bukan main, kan? Apalagi niat (tujuan) kamu sejak awal adalah ingin menghasilkan uang dari blog.
Kamu mulai giat mengembangkan teknik SEO untuk situs web kamu; dan kadang-kadang, melakukan Spam SEO untuk mengoptimalkan SEO dari situs web yang kamu miliki.
Kamu tidak peduli apakah SEO yang kamu lakukan itu adalah SEO spam atau tidak, tidak peduli apakah blog kamu dikategorikan "berbahaya" oleh Google atas tindakan kamu sendiri; karena yang kamu pikirkan adalah mendatangkan trafik untuk situs web.
5. Siklus Pematangan dan Monetisasi Blog
Karena kami yakin ilmu SEO kamu sudah cukup mumpuni, kamu mulai menyadari bahwa SEO yang kamu lakukan selama ini adalah teknik SEO yang sangat berbahaya bagi kelangsungan situs web kamu.
Bagaimana selanjutnya? Kamu mulai meninggalkan strategi-strategi SEO yang menurut kamu berbahaya. Kamu juga mulai matang dalam mengelola blog, dan mulai paham cara mengembangkan sebuah blog menjadi lebih baik lagi.
Pada fase ini pula, biasanya kamu akan mendaftarkan situs web ke program periklanan yang bisa menghasilkan uang bagi blog kamu; Google AdSense misalnya.
Pada fase-fase ini, pendaftaran situs web kamu akan di tolak oleh Google AdSense beberapa kali; sampai akhirnya di terima (approve) dengan baik oleh Google.
6. Mulai Meninggalkan Dunia Blog karena Tidak Menghasilkan Uang
Kami yakin, dari 100 orang yang mendaftarkan situsnya ke Google AdSense; yang di terima hanya 5-10 orang saja. Selebihnya, di tolak oleh Google AdSense lalu meninggalkan aktifitas dunia blog.
Biasanya, blogger-blogger seperti ini hanya memikirkan uang, uang, dan uang tanpa mau bersusah payah dahulu.
Tidak terkecuali untuk para YouTubers sekali pun. Baik dia YouTubers, Blogger, atau Vlogger; pernah merasa dan melewati masa-masa kelam ini; masa-masa dimana kamu mulai jenuh, bosan, dan putus asa.
7. Mulai Memelihara Blog untuk Jangka Panjang
Di saat blog kamu sudah menghasilkan dan mencairkan sejumlah uang; kamu mulai memelihara blog tersebut untuk dimanfaatkan dan digunakan di masa-masa depan yang akan datang.
Kamu akan meng-update artikel secara berskala, 1 artikel per hari, dan dilakukan secara teratur; atau lebih dari itu. Kamu akan memodifikasi situs agar lebih menjadi lebih baik dan menarik lagi.
Pola pikir kamu juga sudah cukup matang mengenai dunia SEO. Terlebih, kamu juga mulai belajar dan memahami sedikit-sedikit tentang HTML, CSS, dan JavaScript (Js). Kamu juga sudah mulai mengenal dunia Domain, Hosting, Server, dan sebagainya.
Bagaimana? Cukup mudah untuk dipahami, kan?
Itu baru beberapa siklus/fase yang akan kamu lewati nantinya; belum lagi fase-fase yang lainnya seperti laptop rusak, atau hal-hal yang akan terjadi - di luar dugaan kamu.
Demikian tulisan tentang siklus yang akan menentukan perkembangan sebuah situs/blog yang akan dilewati oleh Blogger mana pun. Ada yang mau ditanyakan?
Labels: Rekomendasi Blogger
Thanks for reading 7 Siklus Perkembangan Blog yang Akan Dilewati oleh Blogger. Please share this article.
0 Response to "7 Siklus Perkembangan Blog yang Akan Dilewati oleh Blogger"
Post a Comment
Punya masalah? Hubungi kami di Pemecah Masalah.
Silakan bertanya secara spesifik agar kami mudah dalam menjawabnya :)