3+ Persiapan Blog sebelum Didaftarkan ke Google AdSense
Tutorial: Tips & Trik Cara Mempersiapkan Blog untuk Didaftarkan ke Google AdSense
Hampir semua blogger saat ini, ingin menjadi seorang publisher dari program periklanan Google AdSense. Alasannya karena program periklanan ini milik Google, untungnya yang sangat banyak; terlebih-lebih, program ini gratis.
Sayangnya, diterimanya suatu blog pada program ini, tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Faktanya adalah ada beberapa review yang akan kamu lewatkan nantinya, tepat ketika prosesi pengajuan sebagai publisher Google AdSense apakah di terima atau tidak.
Belum lagi, kamu harus menunggu proses di terima atau tidaknya pengajuan yang kamu kirimkan dalam waktu yang tidak ditentukan oleh Google sendiri.
Berdasarkan pengalaman pula, kami pernah menunggu selama 1 tahun penuh hanya untuk merampungkan situs dan meyakinkan Google bahwa situs kami layak di terima oleh Google AdSense.
Melalui artikel ini; kami ingin berbagi pengalaman tentang hal-hal yang menjadi pertimbangan dan persiapan blog, yang nantinya akan didaftarkan ke Google AdSense.
Konten yang harus memadai berarti artikelnya harus banyak. Apalagi artikelnya harus asli tulisan kamu; bukan tulisan hasil dari Copy Paste.
Pertimbangkan ini ya, Guys!
Taksiran kami saat ini, minimal 200 artikel sudah cukup layak untuk dipertimbangkan.
Dari tahun ke tahun, program periklanan Google AdSense terus menerus memperbaiki apa yang menjadi kekurangannya; dan tidak lupa pula, mereka terus mengembangkan kebijakan Google AdSense menjadi lebih baik lagi.
Dulu misalnya, hanya 10/day, sebuah blog bisa dengan mudahnya di terima oleh Google AdSense. Saat ini? Jangan heran, banyak yang di tolak karena trafik tidak memadai.
Berdasarkan pengalaman kami, agar sebuah blog mudah di terima Google AdSense; setidaknya, blog tersebut memiliki trafik organik yang cukup tinggi.
Sebagai bukti; salah satu situs kami di terima oleh Google AdSense dengan jumlah total 400 artikel, sedangkan trafik organiknya sendiri mencapi 2.500 per harinya. Bagi kami, butuh waktu selama 2 tahun penuh untuk mengembangkan blog seperti ini.
Sebenarnya tidak sulit menyiapkan situs web untuk didaftarkan ke Google AdSense. Menurut kami, masalahnya cuma satu, yaitu artikel berkualitas dan asli tulisan sendiri.
Selain itu, ada beberapa informasi tambahan lainnya yang wajib kamu ketahui seperti cara mengatasinya, dan memahami beberapa istilah yang sudah dijelaskan melalui beberapa tulisan di bawah ini.
Demikian beberapa pertimbangan dan persiapan situs web sebelum didaftarkan ke Google AdSense sehingga mudah dan cepat di terima oleh Google AdSense.
Ada hal yang mau ditanyakan, mungkin?
Hampir semua blogger saat ini, ingin menjadi seorang publisher dari program periklanan Google AdSense. Alasannya karena program periklanan ini milik Google, untungnya yang sangat banyak; terlebih-lebih, program ini gratis.
Sayangnya, diterimanya suatu blog pada program ini, tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Faktanya adalah ada beberapa review yang akan kamu lewatkan nantinya, tepat ketika prosesi pengajuan sebagai publisher Google AdSense apakah di terima atau tidak.
Pic by Oke Tekno
Belum lagi, kamu harus menunggu proses di terima atau tidaknya pengajuan yang kamu kirimkan dalam waktu yang tidak ditentukan oleh Google sendiri.
Berdasarkan pengalaman pula, kami pernah menunggu selama 1 tahun penuh hanya untuk merampungkan situs dan meyakinkan Google bahwa situs kami layak di terima oleh Google AdSense.
3+ Persiapan Blog sebelum Didaftarkan ke Google AdSense
Melalui artikel ini; kami ingin berbagi pengalaman tentang hal-hal yang menjadi pertimbangan dan persiapan blog, yang nantinya akan didaftarkan ke Google AdSense.
1. Konten Harus Memadai
Konten yang harus memadai berarti artikelnya harus banyak. Apalagi artikelnya harus asli tulisan kamu; bukan tulisan hasil dari Copy Paste.
Pertimbangkan ini ya, Guys!
Taksiran kami saat ini, minimal 200 artikel sudah cukup layak untuk dipertimbangkan.
2. Trafik Blog Harus Tinggi
Dari tahun ke tahun, program periklanan Google AdSense terus menerus memperbaiki apa yang menjadi kekurangannya; dan tidak lupa pula, mereka terus mengembangkan kebijakan Google AdSense menjadi lebih baik lagi.
Dulu misalnya, hanya 10/day, sebuah blog bisa dengan mudahnya di terima oleh Google AdSense. Saat ini? Jangan heran, banyak yang di tolak karena trafik tidak memadai.
Berdasarkan pengalaman kami, agar sebuah blog mudah di terima Google AdSense; setidaknya, blog tersebut memiliki trafik organik yang cukup tinggi.
Organic Traffic adalah trafik situs yang berasal langsung dari Google, bukan dari hasil Share URL di sosial media, Facebook, Twitter, atau sebagainya.
Sebagai bukti; salah satu situs kami di terima oleh Google AdSense dengan jumlah total 400 artikel, sedangkan trafik organiknya sendiri mencapi 2.500 per harinya. Bagi kami, butuh waktu selama 2 tahun penuh untuk mengembangkan blog seperti ini.
3. Informasi Tambahan Lainnya
Sebenarnya tidak sulit menyiapkan situs web untuk didaftarkan ke Google AdSense. Menurut kami, masalahnya cuma satu, yaitu artikel berkualitas dan asli tulisan sendiri.
Selain itu, ada beberapa informasi tambahan lainnya yang wajib kamu ketahui seperti cara mengatasinya, dan memahami beberapa istilah yang sudah dijelaskan melalui beberapa tulisan di bawah ini.
- Pengertian Konten tidak Memadai dan Cara Mengatasinya;
- Google AdSense di Tolak karena Masalah Kualitas Konten;
- Mengatasi Google AdSense di Tolak karena Masalah dengan Sumber Trafik;
- Google AdSense di Tolak karena Bahasa Tidak di Dukung;
- Masalah Navigasi Situs Penyebab Ditolaknya Pengajuan Google AdSense;
- Memahami Makna Kalimat, "Iklan Muncul di Situs yang Bukan Milik Anda"
Demikian beberapa pertimbangan dan persiapan situs web sebelum didaftarkan ke Google AdSense sehingga mudah dan cepat di terima oleh Google AdSense.
Ada hal yang mau ditanyakan, mungkin?
Labels: Tutorial Google AdSense
Thanks for reading 3+ Persiapan Blog sebelum Didaftarkan ke Google AdSense. Please share this article.
0 Response to "3+ Persiapan Blog sebelum Didaftarkan ke Google AdSense"
Post a Comment
Punya masalah? Hubungi kami di Pemecah Masalah.
Silakan bertanya secara spesifik agar kami mudah dalam menjawabnya :)